Dulu sering banget diputerin lagu - lagu anak sama orang tua, seperti "Abang Tukang Bakso", "Topi Saya Bundar", "Cicak Di dinding" masih banyak lagi. Generasi Z masih bisa menemukan lagu - lagu masa kecilnya yang masih era emasnya penyanyinya dengan adanya Trio Kwek - Kwek, Joshua Suherman, Tasya Kamila, Tina Toon, dan masih banyak lagi.
namun, bagi era generasi Alpha apakah mereka telah menemukan lagu anak - anak yang ada di masanya. saat ini adalah era mereka untuk mencari tau lebih dengan metode mengingatnya dengan sebuah lagu. namun, saat ini sangat jarang sekali generasi Alpha mengenal lagu - lagu mereka di masa kecil. perkembangan teknologi sudah merubah semua sudut pandang dari setiap generasi.
Generasi Alpha yang sudah melek dengan teknologi, generasi ini lebih banyak mendengarkan lagu - lagu yang viral di media sosial bahkan memilih channel yang bisa menghiburnya dengan sebuah konten yang isi dengan kesenangan mereka.
Dalam beberapa kasus, seperti yang dilaporkan oleh media, ada upaya dari pendidik untuk memperkenalkan lagu-lagu lawas kepada siswa Generasi Alpha. Namun, banyak dari mereka yang tidak mengenal atau tertarik pada lagu-lagu tersebut. Misalnya, sebuah video viral menunjukkan reaksi siswa yang tidak begitu terpesona oleh lagu-lagu klasik seperti yang dinyanyikan oleh Queen atau Avril Lavigne, meskipun mereka menikmati musik modern yang lebih dikenal.
Generasi Alpha cenderung lebih menyukai musik yang lebih kontemporer dan sesuai dengan selera mereka, yang mungkin tidak selalu mencakup lagu-lagu anak-anak tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa mereka lebih memilih konten yang relevan dengan pengalaman mereka saat ini, yang sering kali lebih dipengaruhi oleh media sosial dan platform streaming.
Keterpaparan yang tinggi terhadap teknologi dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak-anak. Beberapa ahli mengingatkan bahwa tanpa bimbingan yang tepat, anak-anak ini mungkin menghadapi tantangan dalam interaksi sosial, yang juga dapat memengaruhi cara mereka menikmati dan berinteraksi dengan musik.
Maneuvers, ini akan menjadi sebuah tantangan bagi orang tua dan pendidik dalam memperkenalkan dan mempertahankan warisan budaya lagu anak-anak di era digital ini. mengimbau agar para pegiat musik mendedikasikan diri dengan menumbuhkan inovasi menciptakan lagu-lagu terbaik bagi anak Indonesia.
コメント